Iring-iringan 3 bus besar yang membawa rombongan SMPIT dari Bogor tersebut tiba di Pare pukul 1.15 dini hari, tepatnya Kamis, 12 Januari 2023. Usai diarahkan menuju kamar masing-masing, jamuan berupa wedang jahe, jagung dan kacang rebus dihidangkan untuk membantu menghangatkan tubuh. Kali ini, rombongan pelajar berjumlah 137 dengan formasi 70 siswa dan 67 siswi. Para siswa kelas 9 dengan nama angkatan The Avenzore ini akan belajar bahasa Inggris dari dasar selama 10 hari penuh di Kampung Inggris Pare.
Selesai santap sarapan bersama, para siswa diarahkan untuk berkumpul di Aula. Agenda technical conference yang digelar bersama Share-E, yang merupakan kursus Spesialis Ngajar English dari Nol dan Sistematis, yang dinamakan Welcome Speech ini diisi oleh Mr. Gud, founder Share-E. Pelajar dari Bogor tersebut tak hanya diperkenalkan dengan Share-E Kampung Inggris, juga mengenai sejarah Kampung Inggris yang lebih jauh lagi serta limpahan motivasi belajar bahasa Inggris dari pria berkacamata itu. Mereka juga mendapat fasilitas berupa modul dan string bag yang telah dibagikan. Dilanjutkan dengan test yang ditujukan agar siswa dapat mengetahui kemampuan mereka dalam berbicara bahasa inggris dan tutor memahami metode yang lebih efektif dalam menangani siswa tersebut, yakni Pre-Test Speaking.
Pembagian kelas selesai, menyisakan 4 kelas dengan masing-masing tutor. Lima kali dalam sehari dan outdoor class (kegiatan diluar kelas) yang terjadi di hari-hair berikutnya, dengan pembelajaran yang begitu dinamis dengan para tutor, para siswa terlihat sekali dalam antusiasnya, mulai dari Applicative Grammar yang mengajarkan cara mudah belajar Grammar, Speaking Therapy yang membuat para siswa semakin percaya diri ketika harus berpidato dengan bahasa Inggris, Translation Art yang menguji kemampuan para siswa dalam menggunakan Grammar mereka dalam tulisan, Conversation Booster yang memantapkan kelancaran siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Inggris, dan Reading Class yang melatih para siswa dalam membuat berbagai macam teks dalam bahasa inggris, juga pembekalan Public Speaking Art bersama Mr. Gud untuk memperoleh ilmu Public Speaking in English hingga ke ‘akar’ langsung dari masternya.
Pada pertengahan hari-hari di sini, kegiatan outdoor class diawali dengan berjalan kaki bersama dari penginapan menuju “ibu kota” Kampung Inggris. Setelah 2300m perjalanan, rombongan singgah di Masjid An-Nur, masjid berwarna merah jambu terbesar di Pare, untuk sarapan dan memnyempurnakan teks yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian, dilanjutkan kembali berjalan kaki menuju salah satu tempat yang menjadi identitas Kampung Inggris Pare dengan monumen merah bertuliskan “Kampung Inggris” untuk diberikan sebuah tantangan, yakni Public Speaking in English. Meski tak sedikit persiapan dari siswa yang mendadak dan gugup, hal tersebut tidak mengurangi totalitas dan tekad mereka serta perhatian dari masyarakat dan pelajar yang berseliweran.
Tuntas memacu adrenalin, rombongan yang identik dengan seragam ungunya itu kembali diarahkan untuk menghadiri agenda Forum bersama FKB, Forum Kampung Bahasa yang bertanggung jawab dan mengatur semua kursusan di Pare. Dengan Ibu Indah Sri Wahyuni atau biasa dipanggil Mam Indah, pertemuan singkat serta berkesan tersebut memberikan pengalaman serta pengetahuan baru bagi mereka. Perjalanan kembali dilanjutkan menuju salah satu tempat cinderamata Kampung Inggris, Pare Holic.
Keesokan harinya, agenda kursus dilanjutkan dengan traveling ke salah satu destinasi wisata fenomenal di Jawa Timur, yakni gunung Bromo. Konsep berwisata yang disuguhkan oleh Share-E untuk para siswa ini berbeda. Dengan tantangan menampilkan Public Speaking in English di hamparan “permadani hijau”, membuat suara para siswa yang masih duduk di bangku kelas 3 SMPIT itu menggema di penjuru Bromo. Tak sedikit perhatian pengunjung yang tersita, mulai dari wisatawan lokal hingga wisatawan asing kagum dengan The Avenzore.
Puncak acara diisi dengan melakukan Gumul Attack, yakni seluruh siswa diarahkan untuk berdiri mengelilingi Simpang Lima Gumul (SLG) yang merupakan monumen ikonik dari Kediri itu tanpa putus untuk menampilkan orasi bahasa inggris dengan pengalaman yang berbeda, Speaking Show yang menampilkan siswa untuk menceritakan pengalaman mereka satu persatu pengalaman dan debatbahasa inggris.
Di hari ke sebelas, agenda ditutup dengan meggelar acara Inspiring Farewell. Forum ini dipadati dengan cerita dan nasihat-nasihat dari para tutor dan guru, serta pemberian penghargaan dan apresiasi kepada para siswa yang telah antusias mengikuti kegiatan pembelajaran bersama Share-E Kampung Inggris. [NRL]