Membedah Gerund dan Infinitive: Dua Bentuk Kata Kerja yang Sering Bikin Bingung
Dalam tata bahasa Inggris, gerund dan infinitive adalah dua bentuk kata kerja yang seringkali membuat pelajar bingung. Meskipun keduanya berasal dari kata kerja, fungsi dan penggunaannya dalam kalimat sangat berbeda. Memahami perbedaan keduanya adalah kunci untuk membangun kalimat yang benar dan efektif.
Gerund: Kata Kerja yang Berfungsi sebagai Kata Benda
Gerund adalah bentuk kata kerja yang berakhiran -ing dan berfungsi sebagai kata benda (noun) dalam sebuah kalimat. Ini berarti gerund bisa menjadi subjek, objek, atau pelengkap kalimat.
Contoh Umum:
* Sebagai Subjek: “Swimming is my favorite sport.” (Berenang adalah olahraga favorit saya.)
* Sebagai Objek Setelah Kata Kerja Tertentu: “I enjoy reading.” (Saya menikmati membaca.) Beberapa kata kerja yang sering diikuti gerund antara lain enjoy, finish, mind, avoid, consider, suggest, deny, quit.
* Sebagai Objek Setelah Preposisi: “She is good at singing.” (Dia pandai bernyanyi.) Setiap kali ada preposisi (misalnya at, in, on, for, about, by, with), kata kerja yang mengikutinya harus dalam bentuk gerund.
Gerund sering digunakan untuk menyatakan suatu aktivitas secara umum atau sebagai konsep.
Infinitive: Kata Kerja yang Berfungsi Lain (Selain Kata Benda)
Infinitive adalah bentuk dasar kata kerja, biasanya diawali dengan “to” (disebut to-infinitive), atau kadang-kadang tanpa “to” (disebut bare infinitive). Infinitive bisa berfungsi sebagai kata benda, kata sifat (adjective), atau kata keterangan (adverb).
Contoh Umum To-Infinitive:
* Sebagai Subjek (Kurang Umum): “To travel is to live.” (Bepergian adalah hidup.)
* Sebagai Objek Setelah Kata Kerja Tertentu: “I want to learn English.” (Saya ingin belajar bahasa Inggris.) Kata kerja seperti want, need, decide, hope, promise, agree, refuse, plan, learn sering diikuti infinitive.
* Sebagai Kata Sifat (Menggambarkan Kata Benda): “I have a lot of work to do.” (Saya punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan.)
* Sebagai Kata Keterangan (Menyatakan Tujuan): “She went to the store to buy some milk.” (Dia pergi ke toko untuk membeli susu.)
Contoh Umum Bare Infinitive (Tanpa “to”):
* Setelah kata kerja modal (modal verbs) seperti can, could, will, would, shall, should, may, might, must: “You should study harder.” (Kamu harus belajar lebih giat.)
* Setelah kata kerja persepsi seperti see, hear, feel, watch (ketika diikuti objek): “I saw him run across the street.” (Saya melihat dia berlari menyeberang jalan.)
* Setelah kata kerja let, make, have: “My mom made me clean my room.” (Ibuku membuatku membersihkan kamarku.
Kapan Sih Memilih Gerund atau Infinitive?
Tidak ada aturan tunggal yang mencakup semua penggunaan, karena pilihan antara gerund dan infinitive sangat tergantung pada kata kerja utama yang mendahuluinya, atau preposisi yang ada.
Beberapa kata kerja hanya bisa diikuti oleh gerund, yang lain hanya oleh infinitive, dan ada juga yang bisa diikuti keduanya dengan sedikit atau tanpa perubahan makna (contoh: start, begin, continue). Namun, beberapa kata kerja yang bisa diikuti keduanya akan memiliki perubahan makna (contoh: stop, remember, forget).
Tips Mudah:
* Jika kamu berbicara tentang aktivitas secara umum atau setelah preposisi, kemungkinan besar kamu membutuhkan gerund.
* Jika kamu berbicara tentang tujuan, rencana, atau keinginan spesifik, kemungkinan besar kamu membutuhkan infinitive.
Memahami nuansa penggunaan gerund dan infinitive memerlukan banyak latihan dan eksposur terhadap bahasa Inggris. Jangan ragu untuk mencari daftar kata kerja yang diikuti oleh gerund atau infinitive untuk membantu kamu menguasainya.
Apakah ada contoh kalimat spesifik yang membuat kamu bingung antara gerund dan infinitive? Yuk, cari tahu dan bedah lebih banyak lagi dengan Share-E Kampung Inggris Pare.
(Jessica N.A)