Conditional Sentences Tipe 1, 2, 3 — Lengkap dan Mudah Dipahami

Ketika belajar bahasa Inggris, kamu pasti sering menemukan kalimat “if” atau yang disebut conditional sentences. Struktur ini dipakai untuk membicarakan kemungkinan, andaian, atau situasi yang berbeda dengan kenyataan.
Nah, biar nggak bingung, yuk pahami Conditional Sentences Type 1, 2, dan 3 secara lengkap dan mudah!

 

Apa Itu Conditional Sentences?

Conditional sentences adalah kalimat pengandaian yang biasanya terdiri dari dua bagian:

1. If-clause → berisi syarat
2. Main clause → berisi hasil dari syarat tersebut

Strukturnya bisa bolak-balik dan tetap benar asalkan menggunakan tanda koma dengan tepat.

 

1. Conditional Sentence Type 1 (Kemungkinan Terjadi di Masa Sekarang atau Mendatang)

Dipakai untuk: Situasi yang real dan mungkin terjadi.

Rumus:

• If + Simple Present, will + Verb 1

Contoh Kalimat:

1. If you study hard, you will pass the exam.
   Jika kamu belajar dengan rajin, kamu akan lulus ujian.
2. If it rains, we will stay at home.
   Jika hujan, kita akan tetap di rumah.
3. If she calls me, I will answer.
   Jika dia menelepon, aku akan menjawab.

Kapan dipakai?

Kalau kamu yakin kemungkinan itu bisa benar-benar terjadi.

 

2. Conditional Sentence Type 2 (Kemungkinan Kecil / Situasi Tidak Nyata di Sekarang)

Dipakai untuk: Keadaan imajiner atau seandainya di masa sekarang.

Rumus:

• If + Simple Past, would + Verb 1

Catatan: “Were” lebih umum dipakai untuk semua subjek dalam grammar formal.
Contoh: If I were you…

Contoh Kalimat:

1. If I had a million dollars, I would travel the world.
   Jika aku punya satu juta dolar (padahal tidak), aku akan keliling dunia.
2. If she were here, she would help us.
   Jika dia ada di sini (padahal tidak), dia akan membantu kita.
3. If they knew the answer, they would tell you.
   Jika mereka tahu jawabannya (padahal tidak), mereka akan memberitahumu.

Kapan dipakai?

Kalau situasinya tidak nyata atau hanya khayalan / angan-angan.

 

3. Conditional Sentence Type 3 (Situasi Mustahil di Masa Lalu / Penyesalan)

Dipakai untuk: Mengungkapkan kondisi yang seharusnya terjadi di masa lalu, tapi nyatanya tidak terjadi.

Rumus:

• If + Past Perfect, would have + Verb 3

Contoh Kalimat:

1. If I had studied earlier, I would have passed the test.
   Jika aku belajar lebih awal, aku pasti sudah lulus ujian.
2. If they had left earlier, they would have caught the bus.
   Jika mereka berangkat lebih awal, mereka pasti sudah mengejar busnya.
3. If she had known the truth, she would have acted differently.
   Jika dia tahu kebenarannya, dia pasti sudah bertindak berbeda.

 

Kapan dipakai?

Saat membicarakan penyesalan, kesalahan, atau hal yang mustahil diubah karena sudah terjadi.

 

Perbedaan Singkat Type 1 – 2 – 3

Tipe	Waktu	Kemungkinan	Rumus
Type 1	Sekarang / Masa Depan	Mungkin terjadi	If + Present, will + V1
Type 2	Sekarang	Kecil / Hampir tidak mungkin	If + Past, would + V1
Type 3	Masa Lalu	Mustahil diubah	If + Past Perfect, would have + V3

 

Contoh Soal + Jawaban

1. If you ____ (heat) ice, it ____ (melt).
   → heat, will melt
2. If I ____ (be) rich, I ____ (buy) a big house.
   → were, would buy
3. If they ____ (practice) harder, they ____ (win) the game.
   → had practiced, would have won

Conditional sentences memang terlihat rumit, tapi sebenarnya gampang kalau kamu tahu kapan dan untuk apa masing-masing tipe digunakan. Dengan memahami Type 1, 2, dan 3, kamu bisa membuat kalimat pengandaian dengan lebih jelas dan tepat.

Mau belajar grammar lainnya dengan cara yang lebih simpel dan menyenangkan? Kamu bisa terus ikuti pembelajaran di Share-E Kampung Inggris Pare—tempat belajar bahasa Inggris yang fun, praktis, dan pastinya mudah dipahami!