Suasana Idul Adha di Kampung Inggris Pare: Kurban Ilmu dan Hewan

Suasana Idul Adha di Kampung Inggris Pare: Kurban Ilmu dan Hewan

 

Idul Adha, atau Hari Raya Kurban, selalu membawa suasana yang khas dan penuh makna di berbagai penjuru Indonesia. Tak terkecuali di Kampung Inggris Pare, sebuah sentra edukasi bahasa Inggris yang terkenal di Kediri, Jawa Timur.

 

Meskipun identik dengan hiruk pikuk pembelajaran, Idul Adha di sini menawarkan perpaduan unik antara tradisi keagamaan dan semangat belajar yang tak pernah padam.

 

Menjelang Idul Adha, suasana di Kampung Inggris mulai terasa berbeda. Hiruk pikuk kelas-kelas bahasa Inggris yang biasanya dipenuhi diskusi dan presentasi, sedikit bergeser dengan persiapan perayaan.

 

Banyak lembaga kursus (camp dan course) yang turut berpartisipasi dalam semangat berkurban. Mereka, bersama para pengajar dan peserta didik, biasanya mengadakan patungan untuk membeli hewan kurban. Ini menjadi momen kebersamaan yang berharga, di mana perbedaan latar belakang suku, agama, dan daerah melebur dalam niat baik untuk berbagi.

 

Pada hari H Idul Adha, setelah pelaksanaan salat Ied, kegiatan penyembelihan hewan kurban menjadi pusat perhatian. Mahasiswa dan pengajar bergotong royong membantu proses ini, mulai dari persiapan hingga pendistribusian daging kurban kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan.

 

Pemandangan ini bukan hanya sekadar ritual keagamaan, tetapi juga pelajaran tentang solidaritas, kepedulian sosial, dan gotong royong yang jarang ditemui dalam rutinitas belajar sehari-hari.

 

Bagi sebagian besar peserta didik di Kampung Inggris, Idul Adha di perantauan mungkin menjadi pengalaman pertama mereka jauh dari keluarga. Namun, justru inilah yang memperkuat ikatan di antara mereka. Momen ini dimanfaatkan untuk saling menguatkan, berbagi cerita, dan merasakan kehangatan keluarga baru yang terbentuk di lingkungan Kampung Inggris.

 

Lebih dari sekadar kurban hewan, Idul Adha di sini juga bisa dimaknai sebagai “kurban ilmu”. Para peserta didik mengurbankan waktu, tenaga, dan terkadang juga kenyamanan pribadi, demi menuntut ilmu bahasa Inggris. Semangat pantang menyerah dalam belajar, meskipun di hari libur keagamaan, mencerminkan dedikasi mereka untuk mencapai tujuan.

 

Beberapa camp atau course mungkin mengadakan kegiatan internal seperti kajian Islami atau diskusi ringan tentang makna Idul Adha dalam konteks modern, yang menambah kedalaman spiritualitas di tengah suasana liburan.

 

Harmoni dalam Keberagaman

Salah satu hal menarik dari suasana Idul Adha di Kampung Inggris adalah bagaimana perayaan ini mampu menyatukan berbagai latar belakang. Peserta didik yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, dengan tradisi Idul Adha yang berbeda-beda di kampung halaman mereka, dapat merasakan kebersamaan dan saling berbagi pengalaman.

 

Ini menciptakan suasana harmoni dalam keberagaman yang menjadi ciri khas Kampung Inggris.

Secara keseluruhan, Idul Adul Adha di Kampung Inggris Pare adalah perpaduan unik antara tradisi keagamaan, semangat berbagi, dan dedikasi pada ilmu.

 

Ini bukan hanya tentang penyembelihan hewan kurban, tetapi juga tentang pengorbanan, kebersamaan, dan pembelajaran yang tak pernah berhenti, bahkan di momen perayaan suci yang ada di Share-E Kampung Inggris Pare.

(Jessica N.A)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025 Share English Pare