Uswatun Hasanah: Murahnya Gaya Hidup di Kampung Inggris Pare
Hari ini, kantor Share-E kedatangan tamu spesial, yaitu salah satu siswi yang datang dari luar pulau Jawa. Sulawesi, tepatnya. Siswa yang sudah bekerja ini menyampaikan banyak hal menarik dalam obrolan dengan kami. Berikut ini isi obrolan asyik tersebut
Q : Boleh perkenalkan dirnya terlebih dahulu dan asal daerah, kak?
A : Perkenalkan, nama saya Uswatun Hasanah dari Anabanua, Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan. Panggil saja Uswa.
Q: Ok kak, salam kenal. Ngomong-ngomong, apa sih yang membuat kakak ingin belajar Bahasa Inggris?
A: Well, saya sekarang bekerja di dunia Marketing, khususnya industri pariwisata di PT. Watasi Outdoor Indonesia. Nah, dengan kemampuan bahasa inggris saya yang kurang baik, pastinya itu membuat saya kesulitan dalam bekerja. Terlebih lagi istilah yang digunakan di dunia Marketing dan pariwisata mayoritas adalah bahasa Inggris, maka dari situ saya harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik utamanya dalam bahasa inggris.
Baca Juga :
10 Kosakata Gaul yang Wajib Kamu Tau
Q: Terus kak, kalau boleh tahu, kenapa sih memilih Share-E Kampung Inggris Pare untuk tempat belajar Anda? Kan di Pare, kursusan banyak ya.
A: Sebelumnya saya sudah ada niat untuk belajar Bahasa Inggris di Kampung Inggris Pare akan tetapi saya belum tau tempat kursus yang ingin saya tuju, suatu waktu saya tidak sengaja melihat postingan di Instagram insantama yang kursus di Share-E Kampung Inggris Pare yang mana membuat saya tertarik dan membuat saya ingin mencari informasi terkait Share-E ini. Sampai akhirnya, saya melihat postingan terkait program paket dan lingkungan yang terjaga membuat saya merasa ini tempat yang baik untuk saya belajar Bahasa Inggris. Setelah itu saya berikanlah informasi terkait Share-E ini ke kakak saya, yang akhirnya disetujui untuk saya kursus di Share-E Kampung Inggris Pare. Sekaligus saya mengambil program paket yang sekarang ini atas rekomendasi dari kakak saya.
Q: Masya Allah. Terus, menurut kakak, pelajaran apa sih yang bikin kakak merasa tertantang banget selama belajar di Share-E Kampung Inggris Pare?
A: Speaking dan Writing, karena sejauh ini saya cukup paham beberapa vocab, hanya saja tidak pernah saya aplikasikan alhasil dari segi penyebutan itu susah dan ketika membuat kalimat saya tidak paham aturan pakainya. Tapi dengan adanya praktek saya perlahan lebih tertata, meski belum sempurna tapi cukup terasa ada perubahan dari yang tidak tahu sama sekali menjadi tahu beberapa hal
Q: OK, kemudian, sebagai orang yang datang dari jauh, ada gak sih yang membuat Culture shock selama kakak belajar di Kampung Inggris Pare?
A: Ada lah, mungkin yang pertama dari segi harga makanan. Ketika saya di kampung (Sulawesi) atau di kota (Bogor) uang 25Rb biasanya dipakai untuk sekali makan, tapi ketika di kediri itu cukup untuk makan pagi dan malam. Sempat agak shock juga karena tempat makan hampir semua ayam geprek/penyet, jadi kurang terlalu bervariasi. Saat nyoba beli kopi di cafe juga cukup murah. Dan mungkin yang paling agak aneh bagi saya karena perbedaan dialek yang agak medok jadi meski ngomong pake bahasa Indonesia, kadang saya susah untuk menangkapnya.
Q: Ha … ha … maklum kak. Orang Jawa. Kalau ndak medok, ndak elok. Terus, apa sih yang bikin kakak terkesan selama belajar di Kampung Inggris Pare?
A: Saya suka suasananya. Tempat belajarnya tidak terlalu ramai, jadi saya bisa lebih fokus. Pun ketika saya harus mengerjakan ujian diluar, banyak orang asing yang baik mau diajak untuk membantu menyelesaikan ujian.
Q: Last question nih kak, ada pesan atau rekomendasi tempat makan yang murah di sekitar Share-E nggak nih menurut kak Uswa?
A: Hmm kalau tempat rekomendasi makanan saya bisa kasih saran di depan Share-E ya, selain murah makanannya juga enak.
Nah itu dia, QnA kita bareng kak Uswa. Yuk, tunggu apalagi join sekarang di Share-E Kampung Inggris Pare!!✨
(Jessica N.A)