Sabtu, 5 Agustus  2023, Tim Share-E kembali menerima undangan untuk mengisi English Camp di Sekolah Anak Tangguh(SAT) El Liwa, Trawas.Jika sebelumnya kunjungan program English Camp ini hanya fokus untuk belajar bahasa Inggris, kunjungan kedua pada program kali ini terdapat sedikit perubahan bahkan tambahan. Banyak hal yang membedakan antara program pertama dan kedua ini. Pasalnya, di periode ini, siswa yang berjumlah 60 orang dibagi menjadi dua tim. Tim lama yang pernah mengikuti English Camp dinamakan Starzation, sementara tim baru dinamakan Miracleation.

 

 Di hari pertama, dengan komando dari ustadzah Iswandari dan ustadzah Balqis, para santri putri diarahkan untuk berkumpul di Aula. Seperti biasa, Welcome Speech dilaksanakan sebagai agenda pembuka sebuah program. Dalam acara ini, para pelajar Al-Quran itu mendapat arahan mengenai jadwal dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurang lebih satu minggu. Tak hanya materi bahasa inggris saja yang dipelajari, melainkan bahasa arab juga.

Siswa yang berjumlah 2 tim itu tidak hanya ditantang belajar Grammar atau kelas materi penyusunan tata bahasa inggris, Speaking atau kelas untuk meningkatkan skill berbicara bahasa inggris, Writing atau kelas praktek aplikasi Grammar, dan Listening, tetapi juga ditantang untuk belajar Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah. tentu ini sangat berbeda dengan program sebelumnya yang hanya fokus belajar bahasa inggris.

 

Di kelas pagi pertama, dilaksanakanlah materi Dictation for Vocabulary, dimana pelajar dari Trawas itu harus menulis dengan tepat apa yang didiktekan oleh tutor mereka. Kelas dengan suasana bangun tidur di pagi hari itu memberikan pengalaman yang menggelitik di kelas diktetersebut. Cara pelajar putri tersebut merespon dengan “Haaah?” yang sepaket dengan ekspresi bingung ketika tidak menangkap kalimat yang diucapkan, berhasil membuat kelas menjadi lebih hangat dan hidup. Sama halnya ketika kelas Listening diadakan. Dengan cuplikan adegan dari film Harry Potter sebagai medianya, mereka harus mengisi ruang kosong dari kalimat dalam teks yang sudah dibagikan. Aksen British khas film Harry Potter berhasil membuat murid-murid tersebut kesal dan kerepotan karena sulit untuk memahami apa yang diucapkan.

 

Kelas pagi juga biasa dilakukan secara outdoor. Beberapa kali rombongan santri putri menuju tempat belajar outdoor, seperti samping jalanan pada halaman Rustic Café, lapangan desa Trawas, dan Puncak jalan area SAT El Liwa. Udara yang sejuk serta pemandangan yang cantik membuat semangat siswa semakin bertambah.

Hari-hari berikutnya, mereka mengikuti kegiatan kelas yang padat. Dimulai dari materi bahasa Inggris Grammar, Writing, dan Speaking. Juga materi bahasa Arab seperti Jumlah Ismiyah dan Jumlah Fi’liyah. Di kelas tersebut pula, para siswa mendapat “reward” berupa “kenaikan derajat” alias diharuskan berdiri jika para siswa tidak dapat menjawab soal yang diberikan. Hal ini tentu membuat siswa dan suasana kelas semakin tegang tapi tetap seru. Ditambah lagi dengan sajian video lucu dan menghibur yang ditujukan untuk belajar yang menambah kehebohan di dalam kelas.

 

Di kelas Speaking, pelajar yang bersekolah di tempat sejuk itu dipersiapkan untuk menghadapi ujian akhir berupa Public Speaking. Karena mereka mempelajari dua bahasa di program kali ini, maka, dibuatlah perbedaan antara siswa lama dan siswa baru. Rombongan siswa lama atau yang dikenal sebagai Starzation mendapat bagian pidato bahasa Arab dan rombongan siswa baru atau yang dikenal sebagai Miracleation mendapat bagian pidato bahasa Inggris.

 

Selama kurang lebih 3 hari waktu yang diberikan untuk menghafal teks, para siswa dipandu oleh tutornya masih-masing. Pidato bahasa Arab dibimbing oleh Mr. Gud dan pidato bahasa Inggris dibimbing oleh Ms. Nova. Tak ketinggalan agenda penunjang setiap jelang Final Public Speaking, yakni Public Speaking Art yang diisi oleh tutor laki-laki berkacamata itu, guna menyuntikkan semangat para santri agar lebih berkobar, percaya diri, dan menyampaikan pidato dengan apik. Seperti kutipan dari Mr. Gud ketika mengisi agenda Public Speaking Art ini, “Orang-orang hebat dalam sejarah pasti pakar bahasa dan jago public speakingnya, maka itulah yang juga harus dimiliki para generasi muda saat ini”.

 

Tibalah di puncak agenda, yakni Final Public Speaking. Agenda akhir dilaksanakan di salah satu wisata populer di Trawas, Mojokerto, yakni Dlundung waterfall. Para pemudi El Liwa tersebut ditantang untuk menuntaskan kegiatan akhir ini di depan khalayak. Meski hanya mempunyai kesempatan tiga hari untuk menghafal teks dan mempersiapkannya, tapi para siswa menampilkan dan memberikan yang terbaik dari hasil latihan mereka. Panas semakin terik dan bertambahnya pengunjung yang berlalu-lalang, tidak serta merta menghentikan semangat mereka untuk menunaikan ujian Public Speaking ini. Diusia yang masih remaja, mereka mampu membuktikan bahwa Starzation dan Miracleation mampu menaklukan hal-hal yang mungkin sebelumnya mustahil bagi mereka. Salah satunya, Public Speaking.

 

Selesai agenda tersebut, para pelajar berbusana hitam dan kerudung putih itu diarahkan untuk berisitrahat sejenak kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Speaking Show, yakni Muhadatsah yang dipandu oleh Ms. Iim dan Conversation yang dipandu oleh Ms. Nova. Kegiatan ini bertujuan agar siswa mempunyai pengalaman bagaimana berdialog dalam bahasa Arab dan bahasa Inggris. Beberapa hal seperti ekspresi, intonasi dan pelafalan pun masuk ke dalam poin-poin penilaian.

Sebagai penutup, Inspiring Farewell menjadi agenda terakhir yang dilaksanakan oleh tim share-E dan SAT El Liwa. Acara ini diisi oleh perwakilan dari Starzation, yakni sister Rara dan perwakilan dari Miracleation yakni sister Sausan. Ustadzah Linda, selaku pengasuh SAT El Liwa, dan Ms. Iim, selaku perwakilan dari tim Share-E, pun berpartisipasi dalam mengisi acara ini. Acara berisi kalimat dan ungkapan penuh makna. Karena kalimat yang baik, dapat menyusup dalam hati. Jika mata hanya mampu mengawasi dalam hitungan jam dan jarak kasat, maka tuturkata yang bijak akan mengawasnya sepanjang hayat.

Kemudian, program ditutup dengan penyerahan hadiah dan sertifikat belajar sebagai tanda atas partisipasinya para santri putri dalam mengikuti program English and Arabic Camp ini. Dilanjutkan dengan bersalam-salaman dan berpelukan dengan Ms. Iim serta Ms. Nova sebagai perwakilan dari tim share-E dan para siswa yang dibumbui dengan tangis perpisahan mereka. [NRL]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *